Header ADS

Benarkah Imam Syafi'iy Mutlak Mencela Sufi?

BENARKAH IMAM SYAFI'IY MUTTLAK MENCELA SUFI? 
--------------------------
Salah satu fitnah wahabi salafi yg sering digembor-gemborkan dikomentar adalah potongan qoul Imam Syafi'iy yg mencela sufi. Sehingga seakan-akan Imam Syafi'iy mencela semua golongan sufi yg bertasawwuf. 

Padahal kenyataannya beliau hanya mencela sufi yang pemalas dan memuji sufi yang bertaqwa. 

Potongan qoul imam syafi'iy yg sering mereka kutip-kutip adalah, 

لو أن رجلا تصوف من أول النهار لم يأت عليه الظهر إلا وجدته أحمق


"Apabila ada seseorang yg menjadi Sufi di pagi hari, maka tidaklah datang waktu Zuhur kecuali engkau dapati seseorang tersebut menjadi dungu".

Qoul Imam Syafi’i ini bagi yang tidak memahaminya akan menganggap bahwa beliau mencela semua sufi dan orang yang bertasawuf.

Padahal perkataan beliau memiliki penjelasan yg lebih detail,  lebih lanjut Imam Baihaqi menjelaskan, 

وإنما أراد به من دخل في الصوفية واكتفى بالاسم عن المعنى، وبالرسم عن الحقيقة، وقعد عن الكسب، وألقى مؤنته على المسلمين، ولم يبال بهم، ولم يرع حقوقهم، ولم يشتغل بعلم ولا عبادة، كما وصفهم في موضع آخر

"Sesungguhnya yang Imam Syafi'iy maksudkan adalah dia yang memasuki dunia sufi dan merasa puas dengan nama namun tidak memahami makna sufi itu sendiri. 


Dia merasa cukup dengan gelar tanpa memahami hakikatnya. Dia lebih senang duduk dibandingkan berusaha/malas bekerja, dia membebani kebutuhan hidupnya pada kaum muslimin, dan dia tidak memperdulikannya, dia tidak menjaga hak-hak kaum muslimin, tidak menyibukkan diri dengan ilmu dan ibadah, sebagaimana beliau menyifati mereka pada tempat yang lain".

Pada penjelasan berikutnya Imam Syafi'iy menyampaikan hal2 yg harus dihindari dari mereka orang-orang sufi yg Salah jalan, 

لا يكون الصوفي صوفيا حتى يكون فيه أربع خصال: كسول أكول، نئوم، كثير الفضول

"Bukanlah seorang yg disebut sufi sampai empat ciri-ciri ini ada padanya, pemalas, banyak makan, tukang tidur, dan banyak beraktivitas yang tidak bermanfaat".

Lebih lanjut Imam Baihaqi menyebutkan bahwa yg dicela Imam syafi'iy adalah sufi yg memiliki 4 sifat diatas dan memuji sufi yg bertaqwa bahkan Imam syafi'iy mengambil manfaat dari mereka dan memuji mereka, 

وإنما اراد به ذم من يكون منهم بهذه الصفات، فأما من صفا منهم في الصوفية بصدق التوكل على الله عز وجل واستعمال الشريعة في معاملته مع الله عز وجل في العبادة ومعاملته مع الناس في العشرة فقد حكي عنه انه عاشرهم وأخذ منهم


"Sufi yg Imam Syafi’i cela adalah orang yang memiliki keempat sifat ini. Adapun mereka yang bersih kesufiannya dengan tawakkal yang benar kepada Allah ‘azza wa jalla dan bersyariat dalam muamalahnya kepada Allah ‘azza wa jalla, serta dalam beribadah dan bermuamalah kepada manusia dalam kehidupan bermasyarakat". 

Maka telah dikisah dari beliau bahwa Imam Syafi’i bergaul dengan mereka dan mengambil (ilmu) dari mereka (Para Sufi)".

[Manaqib Asy-Syafi'iy Karya Imam Baihaqi, Juz 2, hal. 207-208].


Dalam kitab Kasyf Khafa beliau (Imam Syafi'iy)  menyampaikan, 

“Saya berkumpul bersama orang-orang sufi dan menerima 3 ilmu, Mereka mengajariku bagaimana berbicara, Mereka mengajariku bagaimana memperlakukan orang lain dengan kasih sayang dan kelembutan hati, Mereka membimbingku ke dalam jalan tasawuf.

[Riwayat dari kitab Kasyf al-Khafa dan Muzid al Albas, Imam ‘Ajluni, Juz 1, hal. 341]

Wallahu A'lam Bishawwab.. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
Header ADS