TIDAK SEMUA BID'AH ITU DILARANG
------------------------------------
Menurut wahabi salafi bid'ah hanya berlaku pada hal-hal yg berkaitan dengan agama saja dan tidak berlaku atas benda-benda yg dipakai didunia.
Sedangkan menurut ulama mujtahid seperti Imam Al-Ghazali benda-benda pun masuk kategori hal-hal baru yg tidak ada dizaman Nabi Saw.
Berkata Imam Al-Ghazali,
أربع أحدّثت بعد رسول الله ص.: الموائد والمناخل والأشنان والشبع. واعلم أنا وإن قلنا الأكل على السفرة أولى فلسنا نقول الأكل على المائدة منهي عنه نهي كراهة أو تحريم إذ لم يثبت فيه نهي.
"Empat hal yg diada-adakan setelah Rosulullah Saw. yaitu meja makan, ayakan tepung, wijikan, dan perasaan kenyang. Tapi ketahuilah bahwa meskipun makan diatas lantai itu lebih utama namun kami tidak mengatakan makan diatas meja makan itu dilarang dengan larangan makruh dan haram karena tidak ada larangan yg mutlak untuk menggunakannnya.
وما يقال إنه أبدع بعد رسول الله ص. فليس كل ما أبدع منهياً، بل المنهي بدعة تضاد سنَّة ثابتة وترفع أمراً من الشرع مع بقاء علته، بل الإِبداع قد يجب في بعض الأحوال إذا تغيرت الأسباب.
Dan dikatakan itu bid'ah setelah Rosulullah Saw. akan tetapi tidak semua bid'ah/yg diada-adakan itu dilarang. Tetapi yg dilarang adalah BID'AH YANG MENYELISIHI SUNNAH YANG SAHIH, dan padanya melanggar syari'at yg terdapat asbab illah didalamnya. Bahkan kadang-kadang BID'AH ITU WAJIB didalam berbagai keadaan apabila sebab-sebabnya telah berubah".
[Ihya Ulumiddin Imam Al-Ghazali, Juz 2, hal.3].
Wallahu A'lam Bishawwab..
Tags:
Edukasi